Jumat, 12 Juli 2013

daftar berbagai program online/internet

daftar berbagai program online/internet


Penyakit Yang Mengancam Akibat Pakai Handphone

Posted: 12 Jul 2013 02:29 AM PDT

Handphone sekarang bukan lagi barang mahal yang hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Bahkan hingga abang penjual siomaypun mengandalkan handphone untuk membantu memperlancar jualan dagangannya. Artinya, handphone sudah menjadi barang yang dimiliki nyaris semua orang.

Penting dan praktis memang. Apalagi komunikasi bisa lancar terjalin sekalipun jarak yang memisahkan jauh. Tetapi di balik sisi positifnya, ada ancaman kesehatan yang selalu harus Anda waspadai.

Dilansir oleh boldsky, berikut adalah ancaman kesehatan di balik pemakaian handphone.

1. Kanker

Pemakai ponsel, punya resiko terserang kanker yang jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dilaporkan oleh International Agency for Research on Cancer, tahun 2011 angka dari penderita kanker otak tidak setinggi tahun-tahun belakangan ini. Ditengarai bahwa frekuensi elektromagnetik yang ada di dalam ponsel dapat memicu perkembangan sel kanker pada tubuh.

2. Menurunkan jumlah sperma

Sudah menjadi penelitian selama bertahun-tahun yang menunjukkan bahwa ada penurunan jumlah sperma pada pria yang menyimpan ponselnya di dalam kantung celana atau di sekitar pinggang. Hal ini kabarnya mempengaruhi juga kualitas sperma yang hidup dan aktif.

3. Sindrom nyeri pergelangan tangan

Sindrom ini biasa dialami oleh mereka yang kesehariannya beraktivitas dan berinteraksi dengan ponsel lebih dari 3 jam sehari. Ada rasa nyeri di pergelangan tangan yang cukup mengganggu apabila tidak segera ditangani.

4. Tinggi tingkat kecelakaan

Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas juga dipicu oleh pemakaian ponsel di jalan. Apalagi akhir-akhir ini kerap kali ditemui para pengendara motor yang menggunakan ponsel ketika sedang menyetir. Entah sedang berBBM atau sedang bertelepon, semua kegiatan tersebut dapat memecah konsentrasi sehingga mencelakakan jiwa pengguna jalan dan pengendara motor tersebut.

5. Nomophobia

Nomophobia adalah adalah sebuah kegelisahan baru yang biasa ditimbulkan saat baterai ponsel hampir habis atau tidak ada jaringan pada ponsel. Studi yang dihelat oleh MGM Medical College ini menemukan bahwa nomophobia sudah menjangkiti sebagian besar orang pengguna ponsel di era modern.

6. Nyeri leher

Rasa nyeri dan kaku di leher maupun punggung kerap kali menyerang pemakai ponsel. Terkadang nyeri tersebut juga disertai sakit kepala. Hal ini diakibatkan karena posisi saat mengetik memunculkan postur baru yang mencederai punggung dan leher apabila dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, biasanya penglihatan juga terganggu.

Agar terhindar dari penyakit yang mengancam, gunakanlah ponsel dengan bijak sehingga dapat menghindarkan Anda dan orang lain dari kerugian di atas.

7 Menu Buka Puasa Unik di Dunia

Posted: 12 Jul 2013 01:27 AM PDT

Entah mengapa momen buka puasa justru lebih istimewa dan dinanti sepanjang bulan Ramadan. Yah, mungkin karena justru di momen ini semua keluarga bisa berkumpul dan berbagi keceriaan Ramadan sebelum berlanjut dengan shalat Tarawih.

Dan ngabuburit tentu menjadi hal yang tak boleh terlewatkan. Bahkan saat ini ngabuburit menjadi lifestyle yang menyatukan beragam orang di sudut kuliner di tepi jalan atau foodcourt dan mal-mal.

Umumnya, ngabuburit diisi dengan berburu jajanan, es, hingga makanan berat yang akan disajikan berbuka puasa. Kalau di Indonesia sih menu-menu semacam es blewah, es cincau, es kelapa muda, bakso, kolak, dan lain sebagainya menjadi andalan beberapa wilayah. Tapi, kira-kira bagaimana ya menu buka puasa di belahan dunia lain?

Kabarnya, ada beberapa menu istimewa nan unik yang kerap diburu dan disajikan sebagai menu utama buka puasa. Dikumpulkan dari berbagai sumber, inilah beberapa menu tersebut:

1. Pakora

Makanan ini adalah makanan khas India yang memiliki struktur sangat memikat dan sederhana. Bentuknya mirip seperti jamur crispy di Indonesia. Namun makanan ini biasa disajikan sebagai menu pembuka atau makanan ringan saja. Lebih sering hadir di bulan Ramadan, bahan Pakora ini tidak susah didapatkan. Makanan ini terbuat dari tepung, rempah-rempah dan potongan sayuran sebagai adonan.

2. Fesenjan

Fesenjan atau Fesenjoon adalah makanan khas dari Iran yang juga disajikan sebagai menu berbuka puasa. Fasenjoon menggunakan bahan dasar unggas-unggasan, seperti bebek, ayam, dan burung dara. Dimasak dengan paduan sirup delima dan kenari sebagai bahan campuran, Fasenjoon biasa disajikan dengan nasi yang masih hangat. Uniknya, makanan ini mirip dengan gudeg, yang apabila disimpan lama, rasanya semakin enak.

3. Ful Medames

Makanan khas Mesir ini merupakan makanan warisan turun temurun sejak jaman Firaun. Makanan ini cukup kaya akan bahan dan pembuatannya sangat mudah. Pun demikian Anda harus bersabar karena dalam proses pembuatannya Anda harus merendam dan mendidihkannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

4. Harira

Adalah makanan khas penduduk Maghribi di Afrika Utara. Variasi makanan ini cukup banyak, namun Harira dikenal sebagai sup khas dengan daging domba sebagai bahan utamanya. Harira boleh disajikan dengan dicampur sayuran atau mie. Dilengkapi dengan bumbu rempah herbal yang kabarnya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Lahm Lhalou

Apabila Anda bukan pecinta makanan asin, maka mungkin Anda akan menyukai menu makanan ini. Lahm Lhalou adalah masakan khas Arab yang konsepnya berawal dari daging manis. Dianjurkan saat memasak makanan ini tidak perlu menambahkan garam. Makanan ini dimasak hanya dengan campuran jahe, jeruk, almond, dan kismis.

6. Ayam Percik


Dikutip dari negara tetangga, ayam percik adalah menu yang cukup beken di negri Jiran, Malaysia. Mayoritas muslim menyajikan menu ayam percik ini seperti layaknya ayam opor di Indonesia. Dengan menggunakan bahan rempah-rempah dan santan kelapa, menu yang satu ini bisa mengobati kerinduan akan masakan opor ayam saat menghabiskan puasa di Malaysia. Namun sedikit berbeda, ayam percik biasanya juga disajikan dalam bentuk ayam bakar.

7. Mansaf


Dari Yordania, Mansaf dikenal sebagai menu nasional di sana. Mansaf sebenarnya tidak hadir hanya di bulan Ramadan saja, namun ia juga hadir pada hari-hari besar lain yang diperingati di Yordania. Merupakan rangkaian dari daging domba yang dimasak dengan aneka rempah-rempah khas Yordania, menu ini menjadi salah satu menu kebanggaan di sana.

Wah, ternyata beragam juga ya menu makanan berbuka puasa dari penjuru dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar